SSL

Untuk menciptakan koneksi yang aman ini, suatu sertifikat SSL (yang juga disebut sebagai “sertifikat digital”) diinstal pada server web dan melayani dua fungsi:

1. Sertifikat ini mengotentikasi identitas situs web (menjamin pengunjung bahwa situs web tersebut bukan merupakan situs web palsu)
2. Sertifikat ini mengenkripsi data yang sedang dikirim

SSL memiliki berbagai jenis, fungsi dan fitur.

Ada berbagai jenis sertifikat SSL yang berbeda berdasarkan pada jumlah nama domain atau subdomain yang dimiliki, seperti:

1. Tunggal – mengamankan satu nama domain atau subdomain yang memenuhi syarat sepenuhnya
2. Wildcard – melindungi satu nama domain dan subdomainnya dalam jumlah yang tidak terbatas
3. Multi-Domain – mengamankan beberapa nama domain
   dan subdomain

Setiap individu atau organisasi yang menggunakan website yang membutuhkan, menerima, memproses, mengumpulkan, menyimpan, atau menampilkan informasi yang bersifat rahasia atau sensitif. Beberapa contoh informasi ini adalah:

1. User login dan password
2. Informasi transaksi keuangan (misalnya nomor kartu kredit, rekening bank)
3. Biodata pribadi (misalnya nama, alamat, tanggal lahir)
4. Informasi yang menjadi hak milik/paten
5. Dokumen penting dan kontrak legal
6. Database Pelanggan